M88 – Fernando Santos meninggalkan Timnas Portugal setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022 di perempat final ketika dikalahkan Maroko.
Prestasi gemilang Portugal era Manajer Santos
1. Santos memimpin Portugal menuju kejayaan UEFA EURO 2016 dan menambahkan 2. 2. mahkota UEFA Nations League
3. Portugal mencapai perempat final Piala Dunia FIFA Qatar 2022
4. ◉ 109 pertandingan ◉ 226 gol ◉ 67 kemenangan ◉ 2 piala
Kabar itu datang setelah hanya 5 hari sejak kekalahan di perempat final Piala Dunia 2022 dengan Portugal dikalahkan oleh Maroko dengan satu gol. Keputusan tersebut diyakini bersifat timbal balik dari kedua belah pihak.
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengatakan dalam sebuah pernyataan – Fernando Santos meninggalkan Portugal
“FPF dan Fernando Santos sepakat untuk mengakhiri perjalanan yang sangat sukses yang dimulai pada September 2014.”
Baca juga: Analisis dan prediksi untuk Merebut peringkat ketiga Piala Dunia 2022
Setelah salah satu prestasi terbaik yang pernah dilakukan timnas di babak final Piala Dunia, di Qatar, FPF dan Fernando Santos memahami bahwa inilah saat yang tepat untuk memulai siklus baru. Merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos di kepala tim nasional. “
FPF berterima kasih kepada Fernando Santos dan tim teknisnya atas layanan yang diberikan selama delapan tahun yang unik dan percaya bahwa terima kasih ini juga dibuat atas nama rakyat Portugis.”
#FernandoSantos is set to leave his job as Portugal’s coach after his team lost against Morocco at the World Cup. According to local media, football federation #FPF will make an official announcement soon. #Portugal #Qatar2022https://t.co/oieqd6cfcn
— The Peninsula Qatar (@PeninsulaQatar) December 15, 2022
Akhir dari sebuah era setelah Fernando Santos meninggalkan Portugal
Kepemimpinan delapan tahun Santos berakhir dengan performa yang kurang signifikan di Qatar ketika satu-satunya gol Maroko membuat juara Euro 2016 itu tersingkir dengan pahit.
Skuad penuh dengan talenta dan dipimpin oleh GOAT, Cristiano Ronaldo, yang juga tidak dalam performa terbaiknya.
Prestasi terbesar pria berusia 68 tahun itu akan selalu menjadi trofi Euro 2016, saat Portugal mengalahkan tuan rumah Prancis 1-0 di final. Silverware juga tiba tiga tahun kemudian saat Portugal mengalahkan Belanda 1-0 di final UEFA Nations League 2019.
Pria berusia 68 tahun itu menutup tirai dibawah asuhannya selama delapan tahun yang menampilkan dua rekor tertinggi yang signifikan tetapi diakhiri dengan catatan rendah di Stadion Al Thumama pada hari Sabtu.
Santos memimpin timnya meraih trofi besar pertama mereka di UEFA EURO 2016 ketika Portugal mengalahkan tuan rumah Prancis 1-0 di final Paris. Ada lebih banyak trofi tiga tahun kemudian, Portugal mengalahkan Belanda 1-0 di final UEFA Nations League 2019.