Category: BWF Indonesia

M88 Mansion – Pemain Jepang Daiki Kajiwara dan Yu Sooyoung (Korea) mengatur perulangan final dari saat diadakan di Bahrain dalam kelas tunggal laki-laki. Laga badminton kursi roda kelas tunggal laki-laki (Wheelchair 2) pada urutan 4 Fazza Dubai Para International 2022.

Kajiwara menutup ronde satu dengan 21-23, di ronde 2 berhasil membuat permainan lebih cepat 21-10, menjadi lebih cepat. Pada ronde ke-3 dia berhasil menutup permainan dengan kemenangan 21-17.

Kajiwara mengatakan dia sempat lambat pada ronde 1 akan tetapi pada ronde 2 dan 3 dia mempercepat permainan dengan merubah gaya permainan. Dia mengaku dia telah lebih baik dari Bahrain. Dia tidak membuat banyak kesalahan.

Dalam persiapan untuk pertandingan yang datang, dia mengatakan “Saya sungguh siap melihat kedepan untuk mengambil kemenangan pada Kim Junghun dan Chan Ho Yuen”.

Yu Sooyoung

Sedangkan Yu merupakan salah satu atlet kursi roda terbaik, Tetapi itu masih belum cukup untuk bisa menandingi kajiwara. Setelah permainan berakhir Yu mengatakan “aku butuh santai sedikit, saya tadi cukup tegang, saya makin kuat dari saya sewaktu di Bahrain dan saya bermain lebih stabil, lebih lama juga, harapan untuk mendorong Daiki membuat kesalahan tapi tidak berhasil.”

Baca Juga Terbaru Dari Thomas Cup dan Uber Cup :

• BWF Indonesia | Iraq Merasakan Sensasi Bermain Di Dubai
• BWF Indonesia | Debut Para Olympics Dubai Sukses
• BWF Indonesia | Thailand Optimis Menang Para Dubai

Kesabaran Adalah Kunci

Indonesia membuat kejutan terhadap lawannya Malaysia, kita berhasil mengalahkan malaysia pada ronde 1 dengan skor 21-13.  Akan tetapi mereka hanya tidak mampu mempertahankan ronde 2 dan 3 dengan skor 14-21, 12-21. 

Tanggapan Supriadi pemain indonesia setelah kalah dari tim Malaysia, “kami bermain dengan fit dan semampu kami, tapi mereka lebih berpengalaman dari kami dan mereka lebih sabar. Kami lebih sering menyerang cepat. Kami tidak mampu latihan lebih banyak dikarenakan pandemi yang melarang kami latihan. Tugas kami adalah berlatih pada stamina dan membuat stamina kami bisa bertahan untuk pertandingan lama dan belajar lebih sabar.”

M88 Mansion – Iraq kini menghadirkan pemain baru untuk misi di ajang ke-4 di Fazza Dubai Para Badminton International 2022. Ajang ini juga menjadi sebuah kesempatan bagi mereka untuk mengobservasi permainan yang berlangsung dalam ajang.

Paralympics Federation dari iraq dibentuk pada april 2022, yang mana itu baru 5 bulan yang lalu dengan terpilihnya sekretaris umum mohamed Talib Thalij dengan pendekatan pembentukan Komite Paralympics dari Iraq untuk membentuk tim.

Sesi tanya jawab dilakukan dengan Mohammed Thalib mengenai strategi dan rencana Iraq ikut serta dalam ajang Paralympics. Mohammed mengatakan dimulai dari awal terbentuknya komite paralympics di Iraq yang dikepalai oleh dia. Dia mengatakan “Kami membentuk ajang nasional untuk mengumpulkan bakat.

Dengan berhasil mengumpulkan 23 orang. Kemudian saya menghubungi Jaffer Ebrahim BWF untuk mendaftarkan tim kami kedalam Para Games dengan berhasil mengambil medali emas”

Baca : BWF Indonesia | Thailand Optimis Menang Para Dubai

Tim Dubai Pelajari Situasi

Sedangkan Tim dari Dubai negara tetangga hanya berhasil mengumpulkan 6 orang di kisaran umur 19-28. Mereka dilatih oleh pelatih Ali Sai Hood yang melihat kesempatan untuk melatih mereka untuk berlaga dengan kelas internasional.

Ali Sai Hood mengatakan “Kami sudah tahu ada dan sangat banyak pemain luar biasa di ajang ini, tapi kami tidak pernah melihat mereka bermain sebelumnya. Jadi pemain kami disini untuk berlaga mendapatkan pengalaman. Saya mengambil video untuk dianalisa bagaimana pemain tingkat atas bermain dan melakukan analisis sehingga bisa memperbaiki permainan kami”

Ali Sai Hood mengatakan dia menemui beberapa kesulitan saat ini. Dia Harus bisa mengadaptasikan teknik pelatihan kepada anggota yang memiliki kondisi fisik tertentu. Dia mengatakan dia masih dalam kondisi adaptasi terhadap teknik pelatihan.

Bagi Ali tim ini merupakan anak-anaknya dan dia mengaku tidak ada tumpang tindih kasih sayang dalam anggota. Semua anggota memiliki hak yang sama. Ali sudah melatih selama 5 bulan dan kini dia melihat dengan berjalannya waktu. Dia semakin bisa melihat keunggulan setiap anggota.

Kami juga melakukan pertukaran pemain dengan negara lain.Tujuannya agar bisa berbagi pengalaman dan teknik bermain dari tim negara lain. Tujuan kami untuk menjadi yang terkuat dalam ajang olahraga ini, setidaknya skarang masih kelas nasional.

BWF M88 Mansion – Pemain dari thailand akan mengisi kelas campuran yang terdiri dari Natthapong Meechai dan Chao Saeyang untuk mewakili thailand pertama kalinya di olimpiade Para EMas Badminton.

Pemain thailand yang bertanding merasa cukup nyaman dalam pertandingan dengan kepercayaan cukup tinggi dalam ajang kali ini. Seperti yang diungkapkan oleh Saeyang setelah berhasil mengalahkan pemain hongkong china Chun Yim Wong dan Lam Ching Yung untuk ajang ke-4 di Fazza Dubai Para Badminton International 2022.

Jawaban Saeyang sewaktu ditanya persiapan mereka “Kami awalnya gugup tapi punya koordinasi yang baik dan trik tembakan kami membingungkan lawan, Meechai cukup kuat pada tembakan belakang dan bisa melakukan smash”. Sedangkan Saeyang cukup baik untuk melindungi net.

Jika membahas mengenai ajang Paralympics Thailand selalu punya bintangnya, contoh tahun 2020 paralympics di Tokyo. Thailand punya atlet kursi roda Sijorat Pookkum yang jadi juara 1 di kelas tunggal wanita dan kemudian Amnour Wetwithan untuk WH1 dan WH2 wanita untuk tim ganda.

Pelatih thailand Thitipong Lapho berpendapat “skarang adalah waktu untuk merebut juara emas, mereka dilatih dengan fulltime dan rencana kami untuk mengikutsertakan ke lebih banyak ajang olahraga untuk menaikkan peringkat thailand di dunia atau mampu berkompetisi dengan negara kuat seperti India dan Hongkong”.

Pemain Hongkong Wong dan Lam juga berharap mendapatkan piagam emas. Lam mengatakan kali ini mereka sudah melakukan banyak perbaikan dengan saling mendukung “ini merupakan kedua kali saya bermain bersama Wong tapi kami sudah punya banyak perkembangan dari sebelumnya”

Lanjut Wong “kami kalah dari mereka dalam 2 permainan di Bahrain, hadi ketika kami berhasil seri. Hal pertama yang kami katakan adalah kami akan tetap positif. Kemudian kami mulai merencanakan dan melakukan strategi kami dalam pertandingan. Kami mendorong mereka di permainan kedua tapi pada ronde 3. Mereka hanya melakukan sedikit kesalahan sehingga sangat sulit bagi kami”

Wong menambahkan “kami sudah bermain bersama dengan misi dan pandangan yang sama. Kami belum mencapai target kami. Paralympics baru berjalan 2 tahun. Itu masih dini untuk kami dan kami juga bertemu dengan lawan-lawan yang kuat. Tugas kami adalah berlatih lebih keras dan meningkatkan keahlian, fokus pada kesalahan lawan atau mencari kelemahan lawan.

Baca Juga Terbaru Dari Thomas Cup dan Uber Cup :

• BWF Indonesia | Moment TotalEnergies BWF Thomas dan Uber Cup
• BWF Indonesia | Debut Para Olympics Dubai Sukses
• Delapan Hari Thomas Cup Dan Uber Cup 2022

Kutipan dari Paralympics Dubai

“Pada permainan kedua, saya berhasil menukar pendengaran saya dan itu sangat membantu karena lawan saya kebanyakan menembak di sisi telinga yang bermasalah, sulit bagi saya mendengar tembakan. Pada ronde ketiga saya memberitahukan kepada pelatih saya, saya ingin menyelesaikan ini”. Tim Haller pemain asal Jerman.

“Aku kalah karena aku membuat banyak kesalahan dan sangat gegabah untuk mendapatkan point tapi aku berjuang sampai akhir. Aku memberikan lawan banyak pukulan smash dan merubah pola bermainku dibandingkan sewaktu aku bermain di Bahrain. Dan itu merupakan ha; yang harus saya lakukan sepanjang aku bermain”  kata Nehal Gupta pemain India.

TotalEnergies BWF Thomas dan Uber Cup Final 2022 mengeluarkan moment-moment yang tertangkap selama ajang berlangsung. Beberapa momen berharga dari aksi menakjubkan, alasan dibalik kemenangan, hasil tak terduga dari pertandingan paling teringat.

Selain TotalEnergies yang sebagai partner BWF dalam dunia badminton. BWF juga menjalin kerja sama dengan M88 Mansion sebagai mitra dalam mendukung kampanye perkembangan badminton. M88 Mansion juga ditunjuk sebagai mitra taruhan aman dan terpercaya bagi pada penggemar BWF. BWF sendiri sudah tidak meragukan kredibilitas dari M88 Mansion dalam pelayanan dan keamanan serta juga kebijakan pertanggungjawaban bermain yang diterapkan oleh M88 Mansion.

M88 Mansion merupakan sebuah perusahaan besar terletak di isle of man dan sudah terverifikasi izin dan keamanannya. M88 Mansion sendiri sudah beroperasi sejak tahun 2006 dengan melayani hampi belasan juta pemain atau pelanggan dari seluruh dunia khususnya dalam dunia perjudian online bersertifikat.

M88 Mansion berhasil mengkampanyekan aksi perjudian bersertifikat yang dilakukan secara daring atau sebuah situs judi online. Situs judi online M88 Mansion merupakan situs berlisensi dan terbukti. Bukti kredibilitas M88 Mansion bisa dilihat dari menjadi mitra dengan ajang-ajang olahraga besar seperti BWF, La Liga, dan mitra klub tim sepak bola di liga inggris.

Baca Juga : Delapan Hari Thomas Cup Dan Uber Cup 2022

5 Momen Thomas Cup dan Uber Cup 2022

Membahas momen-momen yang tertangkap dalam ajang TotalEnergies Thomas Cup dan Uber Cup kali ini pasti banyak. Akan tetapi BWF Indonesia hanya akan mengambil beberapa yang dinilai paling mengesankan. Berikut beberapa momen TotalEnergies Thomas Cup dan Uber Cup 2022.

1. Chen Yu Fei Mengalahkan An Se Young
   Momen ini tertangkap dalam ajang Uber Cup. Dimana Chen Yu Fei berhasil mengalahkan pemain korea yang dijuluki anjing liar bagi pemain china. Pemain Korea hampir membalikkan keadaan pada ronde 1, hingga saat dia tidak mampu bertahan lagi pada ronde 2 dan 3.
2. Ahsan dan Sukamuljo Mengalahkan Hoki dan Kobayashi
   Momen ini tertangkap dalam ajang Thomas Cup Semifinal saat pasangan indonesia berhasil menahan tekanan dan getaran dari pemain jepang. Hingga pada ronde ke-5 mereka berhasil menyabet 2-0.
3. Rankireddy dan Shetty Mengalahkan Astrup dan Christiansen
   Momen ini ditangkap sewaktu Thomas Cup Semifinal. Pemain india berhasil menang untuk laga pemain ganda. Awal ronde india bermain dengan menahan sewaktu melawan pemain denmark. Hingga pada pertandingan ke-6 india tidak berani melakukan aksi beresiko. India juga terus melakukan serangan dalam waktu interval tidak memberikan celah bagi lawan. Hingga berhasil menyabet juara 1 Thomas Cup final.
4. Sim Yu Jin Mengalahkan Wang Zhi Yi
   Sim Yu Jin pemain korea membuat keajaiban. Dengan mengalahkan pemain urutan 46 didunia Wang Zhi Yi. Sim Yu Jin berhasil membuat semua penonton terkejut bahkan pelatihnya juga hanya berharap Sim Yu Jin agar tak ketinggalan point terlalu banyak.
5. Rasmussen dan Sogaard Mengalahkan Choi dan Kim
   Pemain Denmark berhasil mengalahkan tim ganda korea Choi dan Kim yang sempat unggul 2 poin atas Rasmussen. Kemenangan ini bisa dianggap sebagai sebuah kebetulan dari tim korea yang bermain dengan keras kepala dan sempat beberapa kali melakukan bola bunuh diri.

Baca Juga : BWF Indonesia | Debut Para Olympics Dubai Sukses

M88 Mansion – Kabar dari Para Dubai International Badminton 2022 sedang mengadakan acara debut untuk bakat baru untuk dunia internasional. Bagi yang belum mengenal Para Badminton adalah acara ajang yang diselenggarakan bagi para penyandang disabilitas. Acara ajang ini juga diadakan oleh BWF.

Dari pemain finland Venla Salo “Saya sangat semangat di pertandingan awal dan mulai menikmati di ronde kedua. Walaupun saya kalah tapi ini adalah pengalaman pertama saya. Saya juga ingin belajar dengan melihat pemain lain bermain dengan gaya yang berbeda” katanya setelah kalah dari pemain india Jyothi 3-21 8-21 di kelas bawah tunggal wanita (SL4).

Sedangkan cerita dari pemain atlet basket kursi Bree Melberg dari Australia. Berhasil bermain dengan tenang walau menghadapi tekanan. Kutipan dari Melberg “Saya sangat menikmati permainan dan pengalaman  yang saya dapatkan hari ini, itu memberikan saya sebuah pengertian dimana saya berada di lapangan badminton. Itu bagaimana sebuah suasana yang positif dan saya ingin untuk terus bermain karena saya sungguh cinta dengan apa yang saya lakukan.” Melberg kalah dari pemain korea Kwon Hyunah  6-21 6-21 pada laga tunggal wanitanya.

Baca Juga : Delapan Hari Thomas Cup Dan Uber Cup 2022

Pemain New Zealand Wojtek Czyz dikalahkan oleh pemain indonesia Ukun Rukaendi. Dia mengungkapkan bahwa dia sungguh senang bisa bermain disini dengan kesempatan yang didapatkan. Dia merasa terharu. Akhir skor antara dia dan pemain indonesia 13-21 11-21 dalam laga pemain tunggal.

Dia menambahkan pertandingan ini menjadi sebuah tolak ikur baginya untuk megukur kemampuannya. “Pertandingan pertama saya ini sangat ketat dan kelas international dan lawan saya sungguh sangat baik. Pertandingan ini membantu saya melihat dimana saya dan apa yang harus saya perbaiki. Saya sadah teknik saya masih kuranh, Tapi saya terlalu bersemangat dan langsung mencoba menikmatu permainan saya.” kata Wojtek.

Niall McVeigh dari irlandia kalah untuk pertandingan single pria pendek pertamanya. Saat melawan pemain Lee Daesung 11-21 21-17 14-21, tapi dia memiliki semangat pantang menyerah.

Niall mengungkapkan “Itu adalah pertandingan yang lama tapi ya. Seperti itulah sebuah olahraga. Kamu tidak akan terus menang. Maka dari itu akan lebih baik jika terus bermain. Saya merasa sehat dan baik” kata pemain 31 tahun, irlandia itu.

Kutipan Sepanjangan Ajang

“Badminton itu bagaikan sebuah catur, kamu butuh untuk membaca permainan dari musuh kamu. Itu tidak seperti balapan 100 meter, dimana kamu hanya fokus pada dirimu dan melaju. Badminton adalah olahraga permainan dimana kamu harus berpikir, dimana kamu bermain dengan atau saat melawan orang yang ada di depanmu” dari Czyz.

“Ketika saya mulai tertarik ikut dalam ajang internasional seperti ini, saat itu saya hanya 18 tahun dan total pemain hanya ada 7 orang saat itu. Untuk kelas manusia pendek. Kini sangat menyenangkan bisa melihat jumlahnya bertambah untuk wanita dan pria. Saya berpikir inilah hal luar biasa yang diberikan oleh para olympics bagi olahraga. Saya sangat merindukan Tokyo di sebuah tempat tapi sekarang ada kelas campuran di paris 2024, semua yang aku butuhkan adalah menemukan teman untuk membentuk tim”.

Baca Juga : BWF Indonesia | Juara Dunia mengalahkan Juara Olimpiade Thailand Open

BWF M88 Mansion – Berikut potongan sketsa berharga selama 8 hari di TotalEnergies BWF Thomas and Uber Cup Finals 2022. Cuplikan diambil sebanyak 8 moment berharga dari setiap pemain dari negara yang ikut serta. Dimulai dari tim yang memenangi juara hingga paling luar biasa.

Baca Juga : BWF Indonesia | Juara Dunia mengalahkan Juara Olimpiade Thailand Open

India Menang

Kali ini India sungguh membuat sejarah dengan berhasil menyabet juara selama 70 tahun keikutsertaan mereka dalam ajang BWF. India kali ini menang dengan penuh persiapan dimana setiap pemain tunggalnya memang mempunyai skill yang luar biasa. Berdasarkan hasil statistik perorangan pemain India, jika para pemain tetap bermain bersama. Mereka bisa kembali merebut juara untuk beberapa kali kedepan.

Sim Yu Jin Korea Mencengangkan

Sim Yu Jin pemain asal korea yang berhasil mengambil kemenangan sungguh sebuah kejutan bagi semua penonton. Sebab dalam history personal pemain china Wang Zhi Yi lebih unggul dari segi history dan poin juga merupakan urutan 46 di dunia. Hal yang mengejutkan yang membawa rasa bangga bagi tim Korea. Pemain Korea An Se Young berhasil menginspirasi para pemain timnya, walau kalah tetapi semangat yang dipancarkan oleh An Se Young sangat membantu timnya.

Rekam Jejak Bagus Bukan Segalanya

Setiap tim yang ikut serta selalu membawa hal yang mengejutkan dan ada beberapa dari tim dalam ajang kali ini yang mengejutkan seperti korea. Pemain Korea Heo Kwang Hee merupakan contoh dimana dia berhasil mengalahkan pemain asal Denmark  Viktor Axelsen sehingga tidak mampu masuk ke babak perempat final. Dari tim ganda Korea ada Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae juga berhasil mengalahkan Astrup dan Mathias Christiansen.

Goh Jin Wei Kembali

Menjadi hal yang dipertanyakan bagaimana Goh Jin Wei bisa kembali pada tingkat atas di ajang yang diadakan di korea pada april. Goh Jin Wei yang sebelumnya sempat vakum atau namanya menghilang dari jajaran atas dengan berlaga di tingkat menengah dan bawah sampai dia berhasil menarik perhatian di Uber Cup. Goh bermain bagus dengan berhasil mengalahkan Christophersen dan juga bertarung ketat dengan Ratchanok Intanon dalam 3 ronde permainan. Performance nya kali ini sangat bagus bagi penggemarnya khususnya Malaysia untuk tim tunggal wanita.

Christo Popov’s Luar Biasa

Christo Popov bermain luar biasa dengan membutuhkan 2 jam seorang pemain muda asal perancis berhasil menyulitkan Lu Guangzhou. Dia juga berhasil menyelesaikan pertandingan. Christo Popov berhasil mengambil posisi kelima dan tim ganda Toma Junior dan adiknya berhasil mengalahkan pemain tunggal Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi dihari keesokannya.

Viral Thomas Cup dan Uber Cup Final

Dalam ajang kali ini terdapat beberapa pemain luar biasa salah satunya tim ganda thailand Nanthakarn Yordphaisong dan Oat Chaloempon Chanroekitamorn menjadi viral di sosial media hingga sangat terkenal. Salah satu pemain tim tersebut dinamai “Ben Bidai” yang artinya dalam bahasa thailand “Ben bisa terbang” yang dibuat oleh fans.

Pemain Wanita Indonesia Menakjubkan

Kali ini Indonesia menghadirkan pemain pasangan muda yang belum dikenal sama sekali, namun mengesankan. Sebab para senior mereka saat ini sedang fokus dengan Sea Games, maka mereka pun mengambil peran dalam ajang Thomas Cup kali ini. 2 pemain wanita baru ini bernama Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Prasista yang memberikan penampilan baik. Cahya Dewi berhasil mengalahkan Yvonne Li, sedangkan Prasista mengejutkan Akane Yamaguchi dengan kemenangan tanpa perlawanan.

Momota Mencari Pola

Terhitung tidak terlalu lama, pemain jepang Kento Momota yang memimpin tim jepang mengalami gangguan permainan, kali ini dalam ajang Thomas Cup momota terkunci dengan perasaan tidak pasti. Dikarenakan kekalahan yang diterima dari Lee Zii Jia dan Anthony Sinisuka Ginting. Akan tetapi kemenangan atas Chou Tien Chen berhasil memberikan penyelamatan bagi kampanye di ajang kali ini. Banyak fans nya berharap momota bisa mendapatkan kepercayaan diri dalam tahun ini, khususnya dengan bebannya mewakili jepang.

Baca Juga : BWF Indonesia | Lee Zii Jia Masuk Semifinal Di Thailand Open, An Se Young Membanggakan

Pemain juara Dunia asal Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai berhasil mengalahkan pemain juara olimpiade asal china Wang Yi Lyu dan Guang Dong Ping  di GR TOYOTA GAZOO RACING Thailand Open 2022 dengan kemenangan 4 kali berturut. 

Juara dunia asal thailand terus menunjukkan performa luar biasa dalam ajang.  Dengan memenangkan 3 final dalam 3 minggu berturut-turut di Asian Leg last Year. 2 Pemain thailand ini sempat terjatuh di awal permainan akan tetapi berhasil memulihkan diri pada ronde-ronde terakhir.

Mereka selanjutnya akan melakukan pertandingan semifinal dengan Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong. Memegang gelar All England terhadap Yuta Watanabe dan Arisa Higashino.

Baca Juga : BWF Indonesia | Lee Zii Jia Masuk Semifinal Di Thailand Open, An Se Young Membanggakan

Pemain Tunggal Thailand

Untuk pemain tunggal wanita thailand Ratchanok Intanon menjadi pusat perhatian karena pertandingan yang mempertemukan dia dengan Tai Tzu Ying  sungguh menarik perhatian. Keduanya bermain dengan masalah saling mengontrol shuttle yang kurang baik pada ronde awal. Akan tetapi pemain thailand Intanon berhasil lebih menonjol dengan memenangkan pertandingan dengan skor 10-21,21-13,21-19.

Baca Juga : Maria Ozawa Cerita Pengalaman Stay Pretty No Pity

Thailand Open : Tai Menangi Pertandingan Dengan Juara Olimpiade Chen

Pertandingan final antara Tai Tzu Ying melawan Chen Yu Fei diakhiri dengan kemenangan Tai yang berhasil sejak waktu terakhir mereka bertemu di Tokyo 2020. Pemain juara nomor urut 2 yang sempat terjatuh di final, akan tetapi masih berhasil mengambil juara 1 untuk 2022.

Tai berhasil bermain dengan pengontrolan shuttle yang baik dalam kondisi sulit. Dan berhasil memenangi pertandingan. Tai bermain dengan sangat lincah, meskipun lincah tidak ia tidak membuat tekanan kepada Chen, ia terus menjaga dan mencari celah poin.

GR TOYOTA GAZOO RACING Thailand Open di bangkok kini semakin memanas. Apalagi setelah jadwal semifinal sudah mulai dekat. Seperti pemain juara asal Malaysia Lee Zii Jia yang berhasil menang dengan menakjubkan dalam laga perebutan semifinal.

Pertemuan Lee dan Shesar Hiren Rhustavito sempat memanas sebab di ronde menentu lee kalah 7 poin. Akan tetapi Lee untungnya berhasil membalas pada ronde 3 penentu dengan skot 21-16. Skor peronde 21-10, 14-21, 21-16. Lee akan menjadi kandidat yang akan mewakili malaysia dalam babak semifinal.

Lee juga sebelumnya berhasil mengalahkan Liew Daren yang juga merupakan pemain asal Malaysia juga. Liew Daren juga merupakan pemain yang berhasil mengalahkan Zhao Jun Peng dalam waktu 1 jam.

Selanjutnya kabar dari Pusarla V Sindhu pada 4 empat melawan Akane Yamaguchi sungguh sangat dramatis. Pemain jepang tersebut berhasil mengambil poin 5-12 pada ronde kedua. Tetapi Pusarla berhasil memenangkan pada ronde ketiga penentu dengan skor akhir 19-21.

Permainan sungguh sangat dramatis sebab ronde 1 dan 2 menghasilkan skor yang sama. Mereka seperti membalik nilai seketika. 

Baca Juga : Maria Ozawa Cerita Pengalaman Stay Pretty No Pity

Thailand Open : Kekuatan Berjuang An Se Young

An Se Young yang sedang mengalami cedera di kaki sungguh memberikan kesan luar biasa. Sebab pada pertengahan perjalan permainan ketiganya di Uber Cup Final untuk kelas tunggal. An Se Young terlihat seperti tidak merasa sakit dan rasa cemas dalam permainan yang akan dilakukan. 

Pemain juara dunia urutan ke-4 itu tidak mau menyerah dengan terus menyemangati dirinya. Ia benci akan kekalahan sehingga berhasil mengantarkan ia pada skor 21-14, pada ronde ke-1.

Selanjutnya pada ronde ke-2 dan ke-3 an se young sudah tidak mampu menahan serangan dengan rasa sakit kakinya saat melawan Chen Yu Fei. sehingga babak akhir diakhiri dengan skor 21-15.

Untuk tim pemain korea untuk ajang kali ini tidak berhasil mengambil perhatian orang sebab banyak tim yang tidak lolos. Pemain korea sendiri mengakui bahwa kali ini mereka sungguh mengambil pelajaran yang belum pernah sebelumnya. Ditambah dengan jatuhnya pemain juara mereka. Mereka berharap akan menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang.

Pemain korea umur 27 tahun, Shin Seung Chan dan Lee So Hee mengaku bahwa mereka tidak kecewa. Walau tidak bisa menang dalam pertandingan pertama mereka. Mereka berdua mengaku setelah melihat An Se Young bergita berjuang walau menahan sakit yang sangat parah. 

Membuat mereka berdua kan bertarung dengan sungguh-sungguh hingga akhir dengan sepenuh semangat seperti An Se Young. Meskipun kami tidak menang. Kami sangat bangga dengan An Se Young dia merupakan panutan dan pemain kebanggaan Korea.

Pemain korea urutan 46 Sim Yu Jin berhasil maju dengan mengalahkan pemain juara baru Wang Zhi Yi. dia mengaku sangat terinspirasi dari An Se Young. Kata Sim Yu jin “Saya melihat An Se Young mencoba yang terbaik jadi itu menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sama” 

Sim menambahkan setelah pertandingan An Se Young berakhir kami menjadi lebih nyaman. Semua pemain keluar ke lapangan dan saya merasakan semangat yang terus memacu. Jadi dalam pikiran saya cuman ingin menang permanaian saya dengan secepat mungkin.

Sung JiHyun mengatakan pemain unggulannya An Se Young merupakan pemain luar biasa yang pernah mensukseskan korea pada 2010. Sung menambahkan An Se Young itu pemain luar biasa dengan menahan sakit tetap ingin membawa kemenangan bagi tim. Ia bukan pemain yang mudah menyerah, sebab ia sungguh sudah sangat dekat dengan kemenangan.

BWF Indonesia – Kabar datang dari pemain jepang Nozomi Okuhara yang tidak berhasil melawan Michelle Li pada ronde ke-2 dalam pertemuan di GR TOYOTA GAZOO RACING Thailand Open 2022.

Dengan total pertandingan yang dilalui oleh Okuhara, menjadi sebuah masa bimbang baginya. Karena Okuhara hanya bisa mengumpulkan 4 poin dalam keseluruhan pertandingan dalam ajang kali ini.

Sedangkan Michelle Li berhasil main bagus dengan menang berturut-turut sebanyak 4 kali dengan total pertemuan 13 kali dengan pemain jepang. Li juga pernah bertemu dengan pemain olimpiade Chun Yu Fei pada babak 3 besar. 

Untuk di posisi 4 besar pertarungan yang menarik disini oleh pemain jepang Akana Yamaguchi melawan Pusarla V Sundhu. Keduanya berhasil mengalahkan pemain korea Sim Yu Jin dan Kim Ga Uen.

Untuk pemain peringkat atas sampai menengah diisi Ratchanok Intanon berhasil mengalahkan Wang Zhi Yi dengan 2 ronde. Dengan kemenangan itu mampu mengantarkan Ratchanok Intanon ke babak 4 besar.

Baca Juga : BWF Indonesia | Baek dan Lee Diserukan di Thailand, Ben Bindai Terbang Viral

Thailand Open : An Se Young, Momota Terkalahkan

Tiga pemain paling disoroti An Se Young, Kento Momota dan Anders Antonsen dalam Ajang GR TOYOTA GAZOO RACING Thailand Open 2022.

An Se Young pada quartal final dikalahkan pemain denmark yakni Line Christophersen. Sedangkan Momota jatuh kalah dengan Zhao Jun Peng. Pemain Malaysia Liew Daren berhasil mengalahkan HS Prannoy yang berhasil menang pada kampanye Thomas Cup.

Anderson Antonsen mulai berhasil melihat pintu selanjutnya setelah berhasil pengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dalam 3 ronde. 

Baca Juga : BWF Indonesia | Sim Yu Jin Jadi Bintang Korea, INDIA Bangga