GR TOYOTA GAZOO RACING Thailand Open di bangkok kini semakin memanas. Apalagi setelah jadwal semifinal sudah mulai dekat. Seperti pemain juara asal Malaysia Lee Zii Jia yang berhasil menang dengan menakjubkan dalam laga perebutan semifinal.
Pertemuan Lee dan Shesar Hiren Rhustavito sempat memanas sebab di ronde menentu lee kalah 7 poin. Akan tetapi Lee untungnya berhasil membalas pada ronde 3 penentu dengan skot 21-16. Skor peronde 21-10, 14-21, 21-16. Lee akan menjadi kandidat yang akan mewakili malaysia dalam babak semifinal.
Lee juga sebelumnya berhasil mengalahkan Liew Daren yang juga merupakan pemain asal Malaysia juga. Liew Daren juga merupakan pemain yang berhasil mengalahkan Zhao Jun Peng dalam waktu 1 jam.
Selanjutnya kabar dari Pusarla V Sindhu pada 4 empat melawan Akane Yamaguchi sungguh sangat dramatis. Pemain jepang tersebut berhasil mengambil poin 5-12 pada ronde kedua. Tetapi Pusarla berhasil memenangkan pada ronde ketiga penentu dengan skor akhir 19-21.
Permainan sungguh sangat dramatis sebab ronde 1 dan 2 menghasilkan skor yang sama. Mereka seperti membalik nilai seketika.
Baca Juga : Maria Ozawa Cerita Pengalaman Stay Pretty No Pity
Thailand Open : Kekuatan Berjuang An Se Young
An Se Young yang sedang mengalami cedera di kaki sungguh memberikan kesan luar biasa. Sebab pada pertengahan perjalan permainan ketiganya di Uber Cup Final untuk kelas tunggal. An Se Young terlihat seperti tidak merasa sakit dan rasa cemas dalam permainan yang akan dilakukan.
Pemain juara dunia urutan ke-4 itu tidak mau menyerah dengan terus menyemangati dirinya. Ia benci akan kekalahan sehingga berhasil mengantarkan ia pada skor 21-14, pada ronde ke-1.
Selanjutnya pada ronde ke-2 dan ke-3 an se young sudah tidak mampu menahan serangan dengan rasa sakit kakinya saat melawan Chen Yu Fei. sehingga babak akhir diakhiri dengan skor 21-15.
Untuk tim pemain korea untuk ajang kali ini tidak berhasil mengambil perhatian orang sebab banyak tim yang tidak lolos. Pemain korea sendiri mengakui bahwa kali ini mereka sungguh mengambil pelajaran yang belum pernah sebelumnya. Ditambah dengan jatuhnya pemain juara mereka. Mereka berharap akan menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang.
Pemain korea umur 27 tahun, Shin Seung Chan dan Lee So Hee mengaku bahwa mereka tidak kecewa. Walau tidak bisa menang dalam pertandingan pertama mereka. Mereka berdua mengaku setelah melihat An Se Young bergita berjuang walau menahan sakit yang sangat parah.
Membuat mereka berdua kan bertarung dengan sungguh-sungguh hingga akhir dengan sepenuh semangat seperti An Se Young. Meskipun kami tidak menang. Kami sangat bangga dengan An Se Young dia merupakan panutan dan pemain kebanggaan Korea.
Pemain korea urutan 46 Sim Yu Jin berhasil maju dengan mengalahkan pemain juara baru Wang Zhi Yi. dia mengaku sangat terinspirasi dari An Se Young. Kata Sim Yu jin “Saya melihat An Se Young mencoba yang terbaik jadi itu menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sama”
Sim menambahkan setelah pertandingan An Se Young berakhir kami menjadi lebih nyaman. Semua pemain keluar ke lapangan dan saya merasakan semangat yang terus memacu. Jadi dalam pikiran saya cuman ingin menang permanaian saya dengan secepat mungkin.
Sung JiHyun mengatakan pemain unggulannya An Se Young merupakan pemain luar biasa yang pernah mensukseskan korea pada 2010. Sung menambahkan An Se Young itu pemain luar biasa dengan menahan sakit tetap ingin membawa kemenangan bagi tim. Ia bukan pemain yang mudah menyerah, sebab ia sungguh sudah sangat dekat dengan kemenangan.