BWF Indonesia – Kabar Dari Thailand Open pemain Korea baek ha na dan lee yu lim berhasil main dengan bagus. Sehingga mendapat kemenangan pada pertandingan pembukaan pada ajang GR TOYOTA GAZOO RACING 2022.
Lawan yang berhasil dikalahkan juga merupakan musuh bebuyutan mereka atau bisa dibilang merupakan tim dengan ranking tinggi. Baek Ha Na dan Lee Yu Lim dengan permainan strategis berhasil. Menjatuhkan lawan ketat mereka kim so yeong dan kong hee yong dengan skor 21-18 dan 21 -11.
Dengan kemenangan ini akan mengantarkan mereka kepada pemain Malaysia Anna Cheong dan Yeoh Mei Xing pada pertandingan selanjutnya.
Sedangkan dari pemain jepang Nami Matsuyama dan Chiharu Shida berhasil menang dengan mengalahkan pemain China Du Yue dan Li Wen Mei dengan menghabiskan 6 ronde. Laga kali ini bagi mereka menjadi laga terlama yang memakan 6 ronde dengan skor 18-21, 21-15, 21-10 untuk setengah laga yang terjadi. Kemudian matsuyama dan Shida juga berhasil mengalahkan pemain Korea Jeong Na Eun dan Kim Hye Jeong dengan skor ketat yakni 25-23, 15-21, 21-17.
Rangkuman Hasil Pertandingan
- Pada pertandingan pertama laga tunggal pria, Priyanshu Rajawat mengalahkan Christo Popov dengan permainan tanpa balasan.
- Li Shi Feng kemudian berhasil mengalahkan Priyanshu Rajawat yang baru menang.
- Pada laga permainan ganda Christo Popov dengan adiknya menang dengan mengalahkan Delrue dan William Villeger dengan skor 24-22, 26-24.
- Kabar dari Lee Jhe-Heui dan pasangannya Yang Po-Hsuan berhasil menang terhadap MR Arjun dan pasangan Kapila dengan skor 21-12, 19-21, 21-19 pada ronde 1.
- Untuk pemain tunggal wanita yang ke babak selanjutnya adalah Asmita Chaliha, Lauren Lam, Hsu Wen Chi dan terakhir Malvika Bansod.
Ben dan Oat Gaya Terbang, Pemain Thai Viral
Pemain thai julukan Ben yang nama aslinya adalah Nanthakarn Yordphaisong mendapatkan julukan setelah berhasil mengeluarkan gaya terbang untuk menangkis bola. Julukan yang diberikan “Ben Bidai” yang artinya “Ben Bisa Terbang”. Aksi aya terbang dilakukan dalam ajang Thomas Cup group sewaktu mereka melawan pemain Korea dan indonesia minggu lalu.
Pasangan pemain thailand ini bisa dibilang merupakan pemain baru atau pemain yang berperingkat 12 di thailand dan 220 di dunia. Dengan minimnya pengalaman yang mereka miliki mereka berhasil bermain dengan luar biasa dalam ajang kali ini sewaktu mereka melawan Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae minggu lalu dan pertemuan dengan pemain indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Dalam laga yang terjadi minggu lalu mereka banyak menerima serangan sudut lapangan dari 2 lawannya. Yang luar biasa nya serangan tersebut bisa ditangkis dengan melakukan akrobatik gaya terbang. Meskipun mereka kalah dalam 2 laga saat melawan pada minggu lalu, Akan tetapi mereka menjadi viral sebab akrobatik yang mereka lakukan.
Yordphaisong mengaku sebelum menjadi pemain badminton, dia merupakan pemain basket. Jadi akrobatik yang dia lakukan merupakan gaya permainan basket yang dulu selalu digunakan. Sewaktu merebut bola lawan, Sedangkan Oat juga merupakan penggemar permainan basket sehingga mampu mengikuti.
Kedua pemain thailand ini juga bukan pertama kali bermain dalam lapangan, sebelumnya mereka masing-masing memiliki pasangan sebelum mereka kini bergabung. Yordphaisong sebelumnya bermain bersama Ruttanapak Oupthong, sedangkan Charoenkitamorn sebelumnya bersama Kittisak Namdash.
Yordphaisong memiliki prinsip bermain yang tidak memperdulikan sekeras apa pukulan lawan. Yang terpenting adalah mampu mengambil bola serangan atau akan kalah. Mereka berdua mengaku merasa bangga bisa bermain dalam ajang Thomas Cup sebab itu merupakan mimpi mereka.